Gemburan Israel ke Jalur Gaza kian gencar, korban terus berjatuhan tanpa kenal sipil atau militer. semua bangunan di Gaza luluh lantak tanpa sisa dan yang tersisa adalah ketakutan, kelaparan, darah dimana-mana.
pertanyaan kemudian dimana PBB yang notabene didirikan untuk menjaga perdamaian di dunia yang anarki ini. PBB melalui DK PBB kini tak bisa memberikan resolusi karena AS memveto rencana resolusi kepada Israel. telah kita ketahui bahwa Israel merupakan kaki tangan AS di Timur-Tengah karena pendirian Israel di tanah Palestina merupakan peran dari AS. maka tak heran jika AS memveto keputusan DK PBB untuk memberikan resolusi kepada Israel.Di samping itu Keberadaan Yahudi sangat kuat di Pemerintahan AS memiliki posisi yang sangat penting maka kebijakan yang dilahirkan bukan hanya untuk kepentingan AS saja tetapi juga kepentingan Yahudi Israel.
Adanya veto kini menjadi sangat berbahaya bagi perdamaian dunia, mengapa? karena ketika salah satu negara memveto kebijakan yang sesungguhnya langkah mencapai perdamaian maka tidak akan pernah terjadi perdamaian dan keadilan, terlebih PBB saat ini berada di bawah kekuasaan AS karena dana yang diberika AS sangat besar.
Dengan kondisi seperti ini apakah PBB masih relevan bagi dunia?jika kebijakannya diarahkan pada kepentingan nasional negara adikuasa saja atau paling tidak apakah hak veto itu masih relevan dihadapkan pada situasi yang seperti ini ketika HAM dilanggar sedemikian rupa dan perang brutal yang tak lagi sesuai dengan Hukum Internasional.
Wednesday, 7 January 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment